Pergantian nama Solo layak direalisasikan
Koordinator tim penyusunan usulan penggantian Surakarta menjadi Solo/Sala, Rahardjo mengatakan pihaknya telah secara intens mengkaji aspek historis, hukum dan nilai lebih pentingnya penggantian kata tersebut.
Berdasarkan kajian itu, terangnya, penggunaan kata Solo/Sala untuk menyebut kota dan sekaligus Pemkot-nya tidak mustahil diwujudkan.
Tentu saja, usulan tersebut harus mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat Kota Bengawan. Begitu mendapat dukungan masyarakat, usulan itu perlu segera ditanggapi kalangan Pemkot dan DPRD kota. Selanjutnya, baru Pemkot dan DPRD mengajukan usulan ke pemerintah pusat.