PANDUAN IBADAH QURBAN DAN PENGELOLAANNYA
PANDUAN IBADAH QURBAN DAN PENGELOLAANNYA
1. Pengertian Qurban Dan Hukumnya
ููู ู
ุง ูุฐุจุญ ู
ู ุงููุนู
ุชูุฑุจุง ุฅูู ุงููู ุชุนุงูู ู
ู ููู
ุนูุฏ ุงููุญุฑ ุฅูู ุขุฎุฑ ุฃูุงู
ุงูุชุดุฑูู (ูุชุญ ุงูููุงุจ ุฌ: 2 ุต: 327 )
Qurban (Tadhhiyah) adalah ternak yang disembelih karena mendekatkan diri kepada Allah pada hari raya Nahr sampai akhir hari Tasyriq. Hukumnya sunah kifayah dalam satu keluarga berdasarkan :
ูุตู ูุฑุจู ูุงูุญุฑ (ุงูููุซุฑ : 2 )
Maka shalatlah (hari raya) dan sembelihlah (qurban)
ุนู ุฃูุณ ุฑุถู ุงููู ุชุนุงูู ุนูู ูุงู ุถุญู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ุจูุจุดูู ุฃู
ูุญูู ุฃูุฑููู ุฐุจุญูู
ุง ุจูุฏู ุงููุฑูู
ุฉ ูุณู
ู ููุจุฑ ููุถุน ุฑุฌูู ุงูู
ุจุงุฑูุฉ ุนูู ุตูุงุญูู
ุง (ุฑูุงู ู
ุณูู
)
Dari Anas RA ia berkata bahwa Nabi saw berkurban dengan dua kambing kibasy berwarna putih lagi panjang tanduknya,
beliau menyembelihnya dengan tangan beliau sendiri yang mulia seraya membaca basmalah, bertakbir dan meletakkan kaki beliau yang berkah di atas leher keduanya. HR. Muslim
ูุงู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ู
ุง ุนู
ู ุงุจู ุขุฏู
ููู
ุงููุญุฑ ู
ู ุนู
ู ุฃุญุจ ุฅูู ุงููู ุชุนุงูู ู
ู ุฅุฑุงูุฉ ุงูุฏู
ูุฅููุง ูุชุฃุชู ููู
ุงูููุงู
ุฉ ุจูุฑูููุง ูุฃุธูุงููุง ูุฅู ุงูุฏู
ูููุน ู
ู ุงููู ุจู
ูุงู ูุจู ุฃู ููุน ุนูู ุงูุฃุฑุถ ูุทูุจูุง ุจูุง ููุณุง (ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู ุฌ: 2 ุต: 330 )
Rasulullah saw bersabda : Tidaklah beramal seorang anak Adam pada hari raya Nahr dengan amal yang lebih dicintai Allah Taโala daripada mengalirkan darah (hewan kurban), dan sesungguhnya hewan kurban akan datang di hari kiamat lengkap dengan tanduk dan kakinya, dan sesungguhnya darah (kurban) akan sampai di suatu tempat di sisi Allah sebelum darah itu sampai di atas tanah, maka sucikanlah hatimu dengan korban.
2. Syarat-Syarat Hewan Qurban
Hewan kurban harus berupa ternak dari jenis unta, sapi dan kambing baik jantan maupun betina.
Hewan-hewan tadi disyaratkan :
1. Unta, harus berusia genap lima tahun (qamariyyah) dengan fisik tidak cacat dan tidak sakit.
2. Sapi, harus berusia genap dua tahun (qamariyyah) dengan fisik tidak cacat dan tidak sakit.
3. Kambing, harus berusia genap satu tahun (qamariyyah) atau sudah lepas giginya (powel :jawa) untuk kambing domba/kibasy dan dua tahun (qamariyyah) atau sudah lepas giginya (powel :jw) untuk kambing kacang / jawa.
Seorang yang berkorban jika ia laki-laki dan mampu sunah menyembelih sendiri hewan korbannya, dan sunah menyaksikan penyembelihan hewan kurbannya jika ia mewakilkan kepada orang lain. Adapun bagi orang perempuan maka yang lebih utama mewakilkan kepada orang lain.
ููู
ุชุฌุฒ ุจููุฉ ุงููุฒุงู # ูู
ุฑุถ ูุนุฑุฌ ูู ุงูุญุงู ููุงูุต ุงูุฌุฒุก ูุจุนุถ ุฃุฐู # ุฃู ุฐูุจ ูุนูุฑ ูู ุงูุฃุนูู
ุฃู ุงูุนู
ู ุฃู ูุทุน ุจุนุถ ุงูุฃููุฉ # ูุฌุงุฒ ููุต ูุฑููุง ูุงูุฎุตูุฉ ( ู
ุชู ุฒุจุฏ ุงุจู ุฑุณูุงู ุต: 135-136 )
Tidak diperbolehkan hewan yang sangat kurus, sakit, pincang, cacat bagian tubuhnya seperti sebagain telinga atau ekornya sebagaimana pula buta sebelah matanya, buta keduanya atau terputus pantatnya. Diperbolehkan hewan yang cacat tanduknya dan hewan yang di kebiri.
3. Qurban Atas Nama Orang Lain Atau Mayit
Berqurban atas nama orang lain tidak diperkenankan tanpa seizinya. Sedangkan berqurban atas nama orang yang sudah meninggal para fuqahaโ berbeda pendapat, ada yang berpendapat tidak sah jika tidak mewasiatkan dan ada yang bependapat sah sekalipun tidak mewasiatkan.
ููุง ูุถุญู ุงุญุฏ ุนู ุญู ุจูุง ุงุฐูู ููุงุนู ู
ูุช ูู
ููุต ุงูู ู
ููุงุฌ ุงููููู
ุต : 630
Tidak diperkenankan seseorang berkorban atas nama orang hidup tanpa seizinnya dan juga atas nama mayit yang tidak mewasiatkannya.
(ููุง) ุชุถุญูุฉ (ุนู ู
ูุช ูู
ููุต ุจูุง) ููููู ุชุนุงูู โูุงู ููุณ ููุงูุณุงู ุงูุง ู
ุง ุณุนู โ ูุงู ุงูุตู ุจูุง ุฌุงุฒ ุงูู ุงู ูุงู ูููู ุชุตุญ ุงูุชุถุญูุฉ ุนู ุงูู
ูุช ูุงู ูู
ููุต ุจูุง ูุงููุง ุถุฑุจ ู
ู ุงูุตุฏูุฉ ููู ุชุตุญ ุนู ุงูู
ูุช ูุชููุนู ุงูู ู
ุบูู ุงูู
ุญุชุงุฌ ุฌ : 4 ุต : 292 โ 293
Tidak sah berkorban atas nama mayit yang tidak mewasiatkannya, karena firman Allah swt (artinya) :โDan sesungguhnya bagi manusia hanyalah apa yang ia usahakanโ. Jadi jika ia mewasiatkannya maka boleh sampai ungkapan Dikatakan : sah berkorban atas nama mayit walaupun dia tidak mewasiatkannya, karena berkurban merupakan bagian daripada shadaqah dan shadaqah atas nama mayit adalah sah dan dapat memberi manfaat.
4. Berserikat Antara Qurban Dan Aqiqah
Memperserikatkan antara qurban dan aqiqah pada seekor ternak terdapat perbedaan pendapat, menurut Imam Ibnu Hajar yang bisa hasil hanya satu dan menurut Imam Muhammad Ramli kesemuanya bisa hasil.
(ู
ุณุฆูุฉ) ูู ููู ุงูุนูููุฉ ูุงูุถุญูุฉ ูู
ุชุญุตู ุบูุฑ ูุงุญุฏ ุนูุฏ ุญุฌ ููุญุตู ุงููู ุนูุฏ ู
ุฑ ุงูู ุงุซู
ุฏ ุงูุนูู ุต : 77
(Persoalan) Apabila seseorang meniati aqiqah dan qurban, maka tidak hasil kecuali satu (niat) menurut Imam Ibnu Hajar dan bisa hasil keseluruhannya menurut Imam Muhammad Ramli.
5. Pembagian Daging Qurban
Daging kurban wajib disedekahkan dalam keadaan mentah dan boleh mudhahhi memakan sebagiannya, kecuali jika kurban itu dinadzarkan, maka harus disedekahkan keseluruhannya.
ูุงููุฑุถ ุจุนุถ ุงููุญู
ููุจูุฒุฑ# ููู ู
ู ุงูู
ูุฏูุจ ุฏูู ุงููุฐุฑ) ู
ุชู ุฒุจุฏ ุงุจู ุฑุณูุงู ุฌ 1 ุต: -136 )
Wajib (dalam kurban sunnah) mensedekahkan sebagian dagingnya walaupun sedikit dan makanlah dari kurban sunah bukan kurban nadzar.
ููุดุชุฑุท ูู ุงููุญู
ุงู ูููู ููุฃ ููุชุตุฑู ููู ู
ู ูุฃุฎุฐู ุจู
ุง ุดุงุก ู
ู ุจูุน ูุบูุฑู (ุงูุจุงุฌูุฑู ุฌุฒ 2 ุต : 302)
Disyaratkan untuk daging dibagikan dengan mentah agar si penerima bebas mentasarufkan dengan sekehendaknya apakah dijual atau yang lain.
Adapun yang berhak menerima daging qurban adalah orang faqir sebagaimana yang dijelaskan oleh al-Qurโan :
ูููููููุง ู
ูููููุง ููุฃูุทูุนูู
ููุง ุงููุจูุงุฆูุณู ุงูููููููุฑู (ุงูุญุฌ : 27 )
Maka makanlah sebagian daripadanya dan berikanlah (sebagian yang lain) untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir.
Ijtihad para fuqahaโ tentang pembagian daging qurban ini setidaknya ada tiga pendapat : (1) Disedekahkan seluruhnya kecuali sekedar untuk lauk-pauk (2) Dimakan sendiri separo dan disedekahkan separo (3) Sepertiga dimakan sendiri, sepertiga dihadiahkan dan sepertiga lagi disedekahkan. (Kifayatul Akhyar, juz 2 : 241)
Bagaimana dengan mendistribusikan daging qurban ke daerah lain atau disalurkan kepada masyarakat yang sedang tertimpa bencana ?
(ูุฑุน) ู
ุญู ุงูุชุถุญูุฉ ุจูุฏ ุงูู
ุถุญู ููู ููู ุงูุงุถุญูุฉ ูุฌูุงู ูุฎุฑุฌุงู ู
ู ููู ุงูุฒูุงุฉ ูุงูุตุญูุญ ููุง ุงูุฌูุงุฒ (ููุงูุฉ ุงูุฃุฎูุงุฑ ุฌุฒ 2 ุต : 242)
Tempat penyembelihan qurban ditempat orang berkorban. Dalam hal memindah qurban terdapat dua pendapat ulama yang ditakhrij dari masalah memindah zakat dan menurut pendapat yang shahih dalam hal qurban adalah diperbolehkan.
ููุฏ ูุณุชุนู
ู ููู
ู ูุฒูุช ุจู ูุงุฒูุฉ ุฏูุฑ ูุงู ูู
ููู ูููุฑุง (ุชูุณูุฑ ุงููุฑุทุจู ุฌุฒ 12 ุต :49 )
Terkadang dipergunakan (makna) dari ุงูุจุงุฆุณ ุงููููุฑ pada orang yang tertimpa musibah bencana alam sekalipun ia bukan orang fakir. Wallohu a'lam.
6. Wakalah Dalam Ibadah Qurban
Ibadah Qurban merupakan salah satu ibadah yang pelaksanaannya tidak harus oleh pihak yang berkorban (mudlahhi), tetapi boleh diwakilkan kepada pihak kedua baik perseorangan maupun beberapa orang yang terkordinir (panitia).
ููุณุชุซูู ู
ู ุฐูู ุงูุญุฌ ูุฐุจุญ ุงูุฃุถุงุญู ูุชูุฑูุฉ ุงูุฒูุงุฉ (ููุงูุฉ ุงูุฃุฎูุงุฑ ุฌุฒ ุงูู ุต : 284)
Dikecualikan dari hukum di atas (tidak bisa diwakilkan) adalah ibadah haji, menyembelih qurban dan membagikan zakat.
a. Wakil Terkordinir
Panitia Qurban adalah sekelompok orang-orang tertentu yang pada umumnya dipersiapkan oleh suatu organisasi (takmir masjid, mushalla, instansi dan lain-lain) guna menerima kepercayaan (amanat) dari pihak mudlahhi (yang berkorban) agar melaksanakan penyembelihan hewan qurban dan membagikan dagingnya.
Memperhatikan pengertian panitia diatas maka dalam pandangan fiqh panitia adalah wakil dari pihak mudlahhi.
ููู ุงูุดุฑุน ุชูููุถ ุดุฎุต ุดูุฃ ูู ูุนูู ู
ู
ุง ููุจู ุงูููุงุจุฉ ุงูู ุบูุฑู ูููุนูู ุญุงู ุญูุงุชู (ูุงู
ุด ุญุงุดูุฉ ุงูุจุงุฌูุฑู ุฌุฒ 1 ุต : 386 )
Wakalah menurut syaraโ adalah penyerahan oleh seseorang tentang sesuatu yang boleh ia kerjakan sendiri dari urusan-urusan yang bisa digantikan (pihak lain), kepada pihak lain agar dikerjakannya diwaktu pihak pertama masih hidup
(ูุงููููู ุงู
ูู ) ูุงูู ูุงุฆุจ ุนู ุงูู
ููู ูู ุงููุฏ ูุงูุชุตุฑู ููุงูุช ูุฏู ููุฏู (ุญุงุดูุฉ ุงูุฌู
ู ุฌุฒ 3 ุต : 416)
Wakil adalah pengemban amanah, karena ia sebagai pengganti muwakkil (yang mewakilkan) dalam kekuasaan dan tasharruf, jadi kekuasaannya seperti kekuasaan pihak muwakkil
b. Tata Cara Penyerahan Qurban Kepada Panitia
1) Penyerahan Berupa Hewan Qurban
Penyerahan hewan qurban kepada panitia (wakil) haruslah melalui pernyataan yang jelas dalam hal status qurbannya (sunat / wajib) maupun urusan yang diserahkannya (menyembelih saja atau dan juga membagikan dagingnya) pada pihak ketiga. Oleh karenanya harus ada pernyataan mewakilkan (menyerahkan) oleh pihak mudlahhi dan penerimaan oleh pihak panitia, lalu serah-terima hewan qurbannya.
ุฃุฑูุงููุง ุงุฑุจุนุฉ ู
ููู ููููู ูู
ููู ููู ูุตูุบุฉ ููููู ูููุง ุงูููุธ ู
ู ุงุญุฏูู
ุง ูุนุฏู
ุงูุฑุฏ ู
ู ุงูุฃุฎุฑ ูููู ุงูู
ููู ูููุชู ุจูุฐุง ุงู ููุถุชู ุงููู ููู ุจู
ูุงุชุจุฉ ุงู ู
ุฑุงุณูุฉ (ุงูุจุงุฌูุฑู ุฌุฒ 1 ุต : 296 )
Rukun wakalah ada empat : (1) Muwakkil (2) Wakil (3) Muwakkal fih dan (4) shighat. Dan sudah mencukupi dalam shighat ini pernyataan dari salah pihak dan tidak ada penolakan dari pihak yang lain.
Qurban sebagai ibadah memerlukan niat baik oleh pihak mudlahhi sendiri atau diserahkannya kepada wakilnya, kecuali qurban nazar maka tidak ada syarat niat.
ููุง ูุดุชุฑุท ูู ุงูู
ุนููุฉ ุงุจุชุฏุงุก ุจุงููุฐุฑ ุงูููุฉ ุจุฎูุงู ุงูู
ุชุทูุน ุจูุง ูุงููุงุฌุจุฉ ุจุงูุฌุนู ุงู ุจุงูุชุนููู ุนู
ุง ูู ุงูุฐู
ุฉ ููุดุชุฑุท ูู ููุฉ ุนูุฏ ุงูุฐุจุญ ุงู ุนูุฏ ุงูุชุนููู ูู
ุง ูุถุญู ุจู ูุงูููุฉ ูู ุงูุฒูุงุฉ ููู ุชูููุถูุง ูู
ุณูู
ู
ู
ูุฒ ูุงู ูู
ููููู ูู ุงูุฐุจุญ (ุงูุจุงุฌุฑู ุฌุฒ 2 ุต : 296 )
Tidak disyaratkan niat dalam qurban yang telah ditentukan sejak permulaan dengan jalan nadzar. Beda halnya dengan qurban sunat dan qurban wajib dengan jalan jaโli (menjadikan) atau taโyin (menentukan) dari apa yang dalam tanggungannya, maka disyaratkan niat ketika menyembelih atau menentukan hewan qurbannya sebagaimana niat dalam ibadah zakat. Boleh juga niat diserahkan kepada seorang muslim yang sudah tamyiz sekalipun ia tidak dijadikan wakil dalam menyembelih.
2) Penyerahan Berupa Uang Seharga Hewan Ternak
Kemauan orang dalam melakukan aktivitas sehari-harinya ingin serba praktis, simpel dan mudah tak terkecuali dalam urusan ibadah qurban. Sehingga orang yang hendak ibadah qurban cukup menyerahkan sejumlah uang kepada panitia agar dibelikan ternak layak qurban sekaligus sampai pada penyembelihan serta pembagian dagingnya. Dalam hal menurut pandangan ulama adalah boleh sebagaimana dijelaskan dalam kitab Iโanah al-Thalibin :
ูู ูุชุงูู ุงูุนูุงู
ุฉ ุงูุดูุฎ ู
ุญู
ุฏ ุจู ุณููู
ุงู ุงููุฑุฏู ู
ุญุดู ุดุฑุญ ุงุจู ุญุฌุฑ ุนูู ุงูู
ุฎุชุตุฑ ู
ุง ูุตู ุณุฆู ุฑุญู
ู ุงููู ุชุนุงูู ุฌุฑุช ุนุงุฏุฉ ุฃูู ุจูุฏ ุฌุงูู ุนูู ุชูููู ู
ู ูุดุชุฑู ููู
ุงููุนู
ูู ู
ูุฉ ููุนูููุฉ ุฃู ุงูุฃุถุญูุฉ ููุฐุจุญู ูู ู
ูุฉ ูุงูุญุงู ุฃู ู
ู ูุนู ุฃู ูุถุญู ุนูู ูู ุจูุฏ ุฌุงูู ููู ูุตุญ ุฐูู ุฃููุง ุฃูุชููุง ุงูุฌูุงุจ ูุนู
ูุตุญ ุฐูู ููุฌูุฒ ุงูุชูููู ูู ุดุฑุงุก ุงูุฃุถุญูุฉ ูุงูุนูููุฉ ููู ุฐุจุญูุง ูููุจุบูุฑ ุจูุฏ ุงูู
ุถุญู ูุงูุนุงู (ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู ุฌ: 2 ุต: 335)
Dalam kitab Fatawa Syekh Sulaiman al-Kurdi Muhasyyi Syarah Ibni Hajar โala al-Mukhtashar terdapat suatu pertanyaan : Ditanyakan kepada beliau โTelah berlaku kebiasaan penduduk Jawa mewakilkan kepada seseorang agar membelikan ternak untuk mereka di Makkah sebagai aqiqah atau qurban dan agar menyembelihnya di Makkah, sementara orang yang di aqiqahi atau qurbani berada di Jawa. Apakah hal demikian itu sah atau tidak ? Mohon diberikan fatwa jawabannya ! โ. Ya, demikian itu sah. Diperbolehkan mewakilkan dalam pembelian hewan qurban dan aqiqah dan juga penyembelihnya sekalipun tidak dilaksanakan di negara orang yang berkorban atau beraqiqah.
Ada hal penting yang perlu diperhatikan ketika penyerahan mudhahhi kepada panitia itu berupa uang, yaitu panitia wajib menentukan/meniatkan ternak yang telah dibelinya dengan mengatasnamakan orang yang telah memberi kuasa kepadanya. Lihat : Al-Bajuri juz 2 hal 296
c. Tugas Panitia Qurban
Tugas pokok panitia adalah menyembelih dan membagikan dagingnya kepada pihak yang berhak sesuai dengan pernyataan pihak mudlahhi saat penyerahan hewan qurban dan pihak wakil/panitia sedikipun tidak diperkenankan melanggar amanah ini sebagaimana keterangan diatas.
ููุงูู
ูู ุงููููู ู
ู ุงูุชุตุฑู ุงูุง ู
ุง ููุชุถูู ุงุฐู ุงูู
ููู ู
ู ุฌูุฉ ุงููุทู ุงู ู
ู ุฌูุฉ ุงูุนุฑู ( ุงูู
ูุฐุจ ุฌุฒ 1 ุต : 350 )
Tidak berkuasa seorang wakil dari urusan tasharuf melainkan sebatas izin yang didapat dari muwakkil melalui jalan ucapan atau adat yang berlaku.
Terkait dengan qurban nadzar/wajib, panitia harus menjaga dagingnya jangan sampai jatuh pada orang yang bernadzar, orang-orang yang wajib ditanggung nafkahnya dan juga panitia sendiri.
ููุง ูุฃูู ุงูู
ุถุญู ุดูุฃ ู
ู ุงูุฃุถุญูุฉ ุงูู
ูุฐูุฑุฉ (ูููู ููุง ูุฃูู) ุงู ูุงูุฌูุฒูู ุงูุฃูู ูุงู ุฃูู ุดูุฃ ุบุฑู
ู (ูููู ุงูู
ุถุญู ) ููุฐุง ู
ู ุชูุฒู
ู ูููุชู ( ุฃูุจุงุฌูุฑู ุฌุฒ 2 ุต : 300 )
Pihak yang berkorban tidak boleh memakan sedikitpun dari qurban yang dinadzarkan. Yakni ia tidak boleh memakannya, lalu jika memakannya sedikit saja maka wajib mengganti. Seperti halnya pihak mudhahhi adalah orang-orang yang wajib ditanggung nafkahnya.
(ููุญุฑู
ุงูุงูู ุงูุฎ ) ุงูู ุงู ูุงู ููุฌุจ ุนููู ุงูุชุตุฏู ุจุฌู
ูุนูุง ุญุชู ูุฑููุง ูุธูููุง ุงูู ุงุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู ุฌ : 2 ุต : 333
(Haram memakan dst) sampai ungkapan : maka wajib atas mudhahhi mensedekahkan seluruh qurbannya hingga tanduk dan kakinya.
Oleh karena itu panitia sejak awal harus memilah antara qurban sunnah dan qurban wajib, agar tidak terjadi percampuran antara keduanya. Akan tetapi apabila pemilahan antara qurban sunnah dan nadzar/wajib menjumpai kesulitan, maka dianggap cukup dengan cara memisahkan daging seukuran qurban nadzar/wajib dari daging yang ada, kemudian mensedekahkan sisanya kepada selain yang bernadzar/berkorban wajib dan orang-orang yang wajib ditanggung nafkahnya.
ุงูุชู ุงููููู ูุงุจู ุงูุตูุงุญ ููู
ู ุบุตุจ ูุญู ููุฏ ุงู ุจุฑ ูุฎูุทู ุจู
ุงูู ููู
ูุชู
ูุฒ ุจุงู ูู ุงูุฑุงุฒ ูุฏุฑ ุงูู
ุบุตูุจ ููุญู ูู ุงูุชุตุฑู ูู ุงูุจุงูู (ูุชุญ ุงูู
ุนูู ูุงู
ุด ุงูุงุนุงูุฉ ุฌ : 1 ุต : 127 )
Imam Nawawi berfatwa sebagaimana Imam Ibnu Shalah tentang seseorang yang ghashab semisal uang (dinar/dirham) atau biji gandum dan mencampurkannya dengan harta miliknya dan tidak dapat membedakannya bahwa baginya boleh memisahkan seukuran barang dighashabnya dan halal baginya mentasarufkan sisanya. Wallohu a'lam.
CARA MEMBAGI DAGING QURBAN SUNAT
Cara membagi daging qurban sunat ada 4 cara, yaitu:
1. Di sedekahkan semua kepada faqir dan miskin kecuali sedikit dari limpanya.
2. Disedekahkan semua kepada faqir dan miskin tanpa kecuali.
3. Disedekahkan separuhnya kepada faqir dan miskin dan yang separuhnya dimakan
4. Dibagi menjadi tiga, sepertiga dimakan, sepertiga disedekahkan kepada faqir dan miskin dan yang sepertiga dihadiyahkan kepada para aghniya'
CARA MEMBAGI DAGING QURBAN WAJIB SEBAB NADZAR ATAU SEBAB WASIAT
Daging qurban wajib harus disedekahkan semua kepada faqir dan miskin. Yang berqurban dan keluarga yang wajib ia nafkahi tidak boleh ikut memakannya dan tidak boleh disedekahkan kepada orang kaya.
7. Menjual, Memanfaatkan Dan Menjadikan Ongkos Sebagian Dari Qurban
Menjual/menjadikan sebagai ongkos, terhadap kulit, kepala, kaki qurban maupun bagian badan yang lainnya oleh pihak mudlahhi maupun wakil/panitia adalah tidak boleh, bahkan untuk qurban wajib/nadzar wajib disedekahkan keseluruhannya dan sama sekali tidak boleh memanfaatkan semisal kulitnya. Beda halnya dengan qurban sunat, walaupun juga tidak boleh menjual sedikitpun tetapi memanfaatkan semisal kulitnya masih diperbolehkan.
(ูููู ููุงูุจูุน) ุงู ูุญุฑู
ุนูู ุงูู
ุถุญู ุจูุน ุดูุฆ (ู
ู ุงูุงุถุญูุฉ ) ุงู ู
ู ูุญู
ูุง ุงูุดุนุฑูุง ุงูุฌูุฏูุง ููุญุฑู
ุงูุถุง ุฌุนูู ุงุฌุฑุฉ ููุฌุฒุงุฑ ููููุงูุช ุงูุงุถุญูุฉ ุชุทูุนุง (ุงูุจุงุฌูุฑู ุฌุฒ 2 ุต : 311)
(Tidak boleh menjual), maksudnya haram atas mudlahhi menjual sedikit saja (dari qurban) baik dagingnya, bulunya atau kulitnya. Haram juga menjadikannya sebagai ongkos penyembelih walaupun qurban itu qurban sunat.
ููุงูุฌูุฒ ุจูุน ุดูุฆ ู
ู ุงููุฏู ูุงูุฃุถุญูุฉ ูุฐุฑุง ูุงู ุงู ุชุทูุนุง (ุงูู
ุฌู
ูุน ุฌุฒ 2 ุต : 150 )
Tidak diperbolehkan menjual sedikitpun dari hewan hadiah dan qurban baik itu nadzar ataupun sunat.
ูููุณ ูู ุงู ููุชูุน ุจุฌูุฏูุง ูุฃ ู ูุฌุนูู ูุฑูุฉ ููู ุงุนุงุฑุชู ูู
ุง ูู ุงุฌุงุฑุชูุง ุงูู ุงูุจุงุฌูุฑู ุฌ : 2 ุต : 301
Maka tidak boleh baginya (mudhahhi) memanfaatkan kulitnya (qurban nadzar) seperti menjadikannya untuk wadah, namun boleh baginya meminjamkan dan menyewakannya.
8. Memakan Daging Oleh Mudhahhi/Wakil
Memakan sebagian daging qurban oleh pihak mudlahhi diperbolehkan asalkan bukan qurban wajib/nadzar. Dan kalau qurban wajib/nadzar yang tidak dipebolehkan tidak hanya dia sendiri namun termasuk orang-orang yang wajib ditanggung nafkahnya.
ููุง ูุฃูู ุงูู
ุถุญู ุดูุฃ ู
ู ุงูุฃุถุญูุฉ ุงูู
ูุฐูุฑุฉ ููุฃูู ู
ู ุงูู
ุชุทูุน ุจูุง (ููุงูุฉ ุงูุฃุฎูุงุฑ ุฌุฒ 2 ุต : 241 )
Pihak yang berkorban tidak boleh memakan sedikitpun dari qurban yang dinadzarkan dan boleh memakannya jika korban sunat.
Lihat kembali keterangan dalam Al-Bajuri juz 2 hal 300.
Bagaimana dengan wakil/panitia, bolehkan mereka mengambil / memakannya ?
Sesuai dengan amanat yang diterimanya dari pihak mudlahhi yaitu menyembelih dan membagikan dagingnya, maka panitia tidak diperbolehkan mengambil atau memakan sedikitpun daripadanya. Kemudian agar panitia bisa mengambil sebagian daging qurban (sunnah), maka harus ada izin dari pihak mudlahhi agar ia diperbolehkan mengambilnya dalam batas ukuran tertentu.
ููุง ูุฌูุฒ ูู ุฃุฎุฐ ุดูุฆ ุงูุฃ ุงู ุนูู ูู ุงูู
ููู ูุฏุฑุง ู
ููุง ( ุงูุจุงุฌูุฑู ุฌุฒ 1 ุต : 387)
Tidak boleh bagi wakil (panitia) mengambil sedikitpun keculai pihak muwakkil sudah menentukan sekadar dapi padanya untuk pihak wakil.
9. Cara Mudah Dan Aman Dalam Pengelolaan Qurban
Dari uraian diatas, seharusnya panitia qurban sudah memahami betul tata cara mengelola ibadah qurban agar dalam mengemban amanah para mudlahhi tidak terjadi kesalahan yang dapat menimbulkan resiko yang tidak ringan atas panitia sendiri.
Lalu bagaimana langkah-langkah menghindari kesalahan dalam mengelola ibadah qurban ?
Ada tiga altertatif yang bisa tawarkan :
โข Pada saat penyerahan qurban panitia mengidentifikasi antara qurban sunat dan wajib lalu memisahkan daging sembelihannya, agar qurban wajib pembagiannya tidak jatuh pada yang berberqurban dan orang-orang yang wajib ditanggung nafkahnya. Pihak panitia dengan secara terang-terangan minta izin kepada pihak mudlahhi qurban sunat agar diperkenankan mengambil dagingnya, semisal untuk setiap satu kambing 1 kg dan setiap satu sapi 3 kg.
โข Panitia (wakil) cukup satu atau dua orang saja dan personil lainnya berstatus sebagai pekerja (ajir) sehingga ia berhak mendapat ongkos dan pembagian qurban, sedang yang menjadi wakil menerapkan alternatif pertama.
โข Panitia menyepakati menunjuk satu/dua orang yang berhak menerima daging qurban dan diadakan kesepakatan agar setelah mereka menerima daging qurban, mereka membagikannya kepada seluruh warga termasuk didalamnya panitia qurban itu sendiri.
ูุงู ุชุนุงูู : ููููุง ู
ููุง ูุฃุทุนู
ูุง ุงูุจุงุฆุณ ุงููููุฑ ููููู ุชู
ูููู ูู
ุณููู ูุงุญุฏ (ูุชุญ ุงูููุง ุจ ูุงู
ุด ุญุงุดูุฉ ุงูุฌู
ู ุฌุฒ 5 ุต : 259 )
Maka makanlah kalian dari daging qurban dan berikanlah makan kepada orang yang sangat membutuhkan. Dan mencukupi jika diberikan satu orang miskin.
Wallohu a'lam.
(sumber dari WAG - Pak Tamir)
ย