Salah satu keistimewaan yang diberikan kepada umat ini dan tidak diberikan kepada umat lainnya adalah bahwa Allah SWT mewajibkan shalat isya kepada umat ini.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr r.a. berkata pada suatu malam, mereka berdiam untuk menunggu Rasulullah saw. guna melaksanakan shalat isya akhir. Ketika sepertiga malam telah berlalu, kami tidak tahu apakah ada kesibukan di rumahnya ataukah karena hal lain, barulah beliau muncul. Pada saat muncul, beliau bersabda,

“Sesungguhnya kalian menunggu sebuah shalat yang tidak ditunggu oleh pemeluk agama selain kalian ...” (Muttafaq ‘alaih dan lafalnya bagi Muslim)

Diriwayatkan dari Abu Musa r.a. bahwa Nabi saw. mengakhirkan shalat isya sampai tengah malam lalu beliau keluar dan shalat bersama para sahabat. Setelah selesai shalat, beliau bersabda kepada orang yang hadir, “Pelan-pelanlah kalian, aku akan memberitahukan dan memberi kabar gembira kepada kalian bahwa salah satu nikmat Allah yang diberikan kepada kalian adalah bahwa tidak ada seorang pun yang melaksanakan shalat pada saat ini selain kalian.” Atau beliau bersabda, “Tidak ada seorang pun yang shalat pada saat ini kecuali kalian ....” (Muttafaq ‘alaih dan lafalnya dari Muslim)

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Aisyah r.a. dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda,

“Tidak ada seorang pun di antara penghuni bumi yang menunggu shalat isya kecuali kalian ....” (Muttafaq ‘alaih)

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, dari Aisyah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda,

“Sesungguhnya tidak ada seorang pun penghuni bumi ini yang melaksanakan shalat ini selain kalian.”

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Muadz r.a. dari Nabi saw., beliau bersabda,

“Akhirkanlah waktu shalat isya, karena sesungguhnya kalian dilebihkan dari seluruh umat lain dengan shalat isya ini dan umat sebelum kalian tidak pernah melaksanakannya.” (HR Ahmad dan abu Dawud)

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. bahwa Nabi saw. bersabda,

“Tidak ada umat yang melaksanakan shalat isya sebelum kalian.” (HR ath-Thabari dalam Al-Kabir)

Hadits senada diriwayatkan pula dari Ibnu Mas’ud r.a. oleh Ahmad, Abu Ya’la, al-Baraz, dan ath-Thabrani dengan redaksi, “Tidak ada seorang pun di antara pemeluk agama ini yang berzikir kepada Allah pada saat ini kecuali kalian.”

Sumber: Keagungan Nabi Muhammad saw.