Ditulis oleh Ali Rosyad
|
Waktuku disini sudah memasuki tahun kelima. Aku pertama kali masuk ke pesantren ini hanyalah seorang anak kecil yang masih ingusan dan tak tahu apa-apa. Aku berasal dari kaum orang-orang tak punya, untuk sekolahpun ayahku hanya mengandalkan sawah dan kebun yang hanya menghasilkan beberapa peser uang setiap tahunnya. Ayahku memberi nama padaku “Arif Billah”, yang diharapkan supaya aku menjadi orang yang arif dan bisa menjadi ma’rifat billah, tapi karena aku bertingkah laku seperti orang gila banyak temanku di yayasan ini memanggilku “majnun” yang berarti orang gila. Sebetulnya aku tidak gila, sebenarnya aku bertingkah laku seperti orang gila karena memang di dunia ini semua sudah gila, tidak ada yang waras, semua sudah gila dan tergila-gila akan dunia yang hanya menyiratkan kesenangan sesaat. |
Selengkapnya ...
|
|
<< Mulai < Sebelumnya 1 2 Berikutnya > Akhir >>
|
JPAGE_CURRENT_OF_TOTAL |